“Dan janganlah beri kesempatan kepada iblis ”
(Efesus 4:27)
Menurut catatan, ketika pejuang reformasi yaitu Marthin Luther sedang gigih menerjemahkan perjanjian baru dari bahasa Yunani ke bahasa Jerman di ruang kerjaanya di benteng Wartburg-Jerman; iblis menampakkan diri di depannya untuk menggodanya. Tapi Luther mengambil botol tintanya dan melemparkannya pada iblis seraya mengusirnya dalam nama Yesus.
Menurut cerita, hingga hari ini masih ada tintan di ruang kerja Luther di Wartburg. Benarkah dinding itu ternoda oleh tinta Luther waktu ia melemparkan botol tintanya kea rah iblis waktu ia mengusirnya ? kita tidak tahu dengan pasti akan kebenarannya.
Namun satu hal yang pasti, kita diingatkan untuk tidak membuka celah dan memberi kesempatan sedikitpun pada ibli untuk menggoda dan memasuki kehidupan kita. Apalagi bagi saudara-saudara yang saat ini sedang gigih berjuang untuk kemuliaan namaTuhan, Jangan biarkan dia (iblis) hadir dan menggoda engkau dengan dendam/kemarahanmu, dengan iming-iming materi, iming-iming popularitas, gasip-gosip, kesembongan dan lain sebagainya. Tapi usirlah dia, dan jangan beri kesempatan sedikitpun.
Ingatlah ! iblis tidak harus kita lihat baru percaya dan berkata dia sedang menggodaku. Itu pemikiran yang dangkal dalam iman.
Bukan istilah mungkin lagi tapi seringkali terjadi dalam hidup kita bahwa banyak sekali situasi dimana kita digodain oleh situasi tertentu yang tidak berdampak baik dan positif bagi kehidupan kita maupun orang lain.
Iblis dalam hal ini bisa saja menawarkan diri sebagai bisnis, bisa juga menawarkan diri sebagai PSK, bisa juga menawarkan diri sebagai OM OM, bisa juga menawarkan diri untuk usaha supaya laris, bisa juga menyembuhkan dengan kekuatan jahatnya, dan masih banyak cara yang bisa dialakukan untuk menghancurkan dan mematahkan iman kita. Jadi kita sebagai anak-anak Tuhan harus peka dan teliti menanggapi sesuatu di sekitar kita.
Sebelum tergoda dengan tawaran iblis, seharusnya kita undang kuasa Roh kudus aktif dalam Roh, Jiwa dan Raga kita, injinkan dan ajak kuasa Roh Kudus memenuhi hidup kita, biarkan Dia saja menggoda kita. Bila Roh Kudus menggoda kita sama percayalah kita tidak akan tersesat dan salah arah. Sebab cara Allah Roh Kudus adalah cara dan kasih Yesus untuk hidup kita untuk diselamatkan.