4 Gagasan Iman Dan Beriman Wajib Dilakukan Orang Percaya Dalam Tuhan

Mysavior- Hidup Beriman.Iman dalam bahasa Yunani disebut dengan istilah "pistis" atau "fides" dalam bahasa Latin, dan "faith" dalam bahasa Inggris. Kata iman diartikan sebagai keyakinan dan poncrimaan akan Allah, Iman dimaksudkan untuk menunjukkan adanya hubungan manusia dengan Allah, Hubungan yang didasarkan pada sikap dan tindakan manusia yang percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Allah.


Manusia beriman adalah manusia yang mengiyakan, mengamini, menaruh kepercayaan, dan harapan, mengandalkan, berpegang teguh, percaya, dan mempercayakan diri sepenuhnya pada Allah sebagai sumber dan dasar kehidupan, Iman dan beriman dirumuskan juga sebagai menerima segala sesuatu yang diwahyukan Allah. Penerimaan wahyu Allah bukan disebabkan adanya bukti kebenaran akan wahyu Allah oleh akal manusia atau oleh kemampuan ilmu-ilmu lain, tetapi karena hal itu hanya diwahyukan oleh Allah dan disabdakan oleh Allah.

Segi kewibawaan Allah menjadi penentu dalam iman dan beriman. Walaupun segi kewibawaan Allah menjadi penentu, iman dan beriman bukanlah tindakan yang irasional. Iman dan beriman sungguh tindakan yang memiliki sifat intelektual, sebab iman dan beriman merupakan tindakan manusia untuk mengenal Allah sebagaimana Dia hendak dikenal dan yang seharusnya ada. Iman dan beriman menempatkan manusia pada ikatan dengan Allah dan janji-janji-Nya, bertekun dan berharap pada Tuhan dan janji-janji-Nya.

Janji Allah itu dinyatakan dalam diri Yesus Kristus (Yesaya 65:16; WÃ¥hyu 3:14).Sebaliknya, dari Sisi manusia, pemenuhan janji Allah itu disikapi dengan ketaatan dan kesetiaan manusia kepada Yesus Kritus, sebagi perwujudan janji Allah.

Gagasan iman dan beriman mengundang beberapa hal:

a. Penyerahan diri secara total kepada Allah.

Penyerahan diri yang melampaui batas pemikiran dan kemampuan manusia (total berserah). Dalam iman dan beriman dibutuhkan sikap rendah hati.

b. Kesetiaan terhadap Allah.

Kesetiaan manusia tidak hanya berlaku dalam bidang doa, ibadah, dan renungan. Tetapi sungguh dinyatakan dalam keseluruhan hidup manusia sehari-hari, di mana saja dan kapan saja. Kesetiaan adalah sikap untuk selalu memegang kebenaran Allah dalam segala persoalan kehidupam mendasarkan segala sesuatu pada kebenaran Allah.

c. Ketaatan kepada Allah.

Ketaatan adalah kosetiaan dalam mewujudnyatakan kehidupan yang sesuai dengan kehendak dan kebenaran Allah. Hidup iman dan beriman mengharuskan manusia memiliki hidup moral yang kristiani. Hidup iman dan beriman juga mengharuskan manusia memiliki hidup sosial yang baik. Sikap dan tindakan orang beriman harus memiliki hubungan timbal batik yang baik dengan pihak-pihak lain yang ada di sekitarnya. Ketaatan kepada Allah haruslah dapat dirasakan, dilihat oleh sesama sebagai buah- buah ketaatan pada Allah.

d. Pengharapan kepada Allah. 

Mazmur 146:5 mengatakan: "Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya," . mempunyai Allah Yakub sebagai penolong. Ayat ini harus diakui benar, sebab bagaimanapun kepandaian, kehebatan seseorang, maka sekali waktu ia akan membutuhkan pertolongan, kepada siapa pun dan apapun. Ketika mobil rusak, dan seseorang tidak sanggup membetulkan sendiri, maka sekali waktu ia membutuhkan teknisi kendaraan. Ketika seseorang ingin membuat pakaian, ia membutuhkan penjahit yang baik. Ketika seseorang sakit, ia membutuhkan dokter, perawat, dan Obat. Pada suatu saat seseorang pasti akan membutuhkan orang lain sebagai penolong.

Bahkan bukan hanya kepada orang lain atau apapun yang lain. Alkitab membuktikan, bahwa manusia butuh pertolongan Allah, sebab ada kalanya, seseorang atau apapun yang lain, tidak sanggup menolong manusia dari segala kesulitannya. Ibrani 13:6 menyaksikan demikian: "Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Tuhan Yesus Memberkati Dan Mengasihi Anda Senantiasa.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »