Perlu Diresponi ! Gereja Jangan Hanya Menekankan Karunia Roh Tapi Mendewasakan Jemaat Dalam Roh Kudus.

Mysavior- Kesalahan banyak gereja yang selalu sangat menekankan karunia-karunia Roh adalah sering mangabaikan fungsi pertama Roh Kudus yaitu mendewasakan jemaat. Mereka lebih menekankan pengalaman-pengalaman mistis dari pada penggunaan rasio secara maksimal. Padahal untuk memahami kebenaran guna mencapai kesempurnaan, dituntut rasio secara proporsional.


Tidak heran kalau dari kelompok ini banyak terjadi pertikaian sampai perpecahan gereja dan munculnya banyak gereja. Ironisnya, justru dari aliran ini banyak ajaran sesat muncul dan tumbuh, padahal merasa adalah kelompok yang paling mengakui memiliki atau diurapi Roh Kudus.

Dalam sejarah gereja tercatat bahwa kalau orang Kristen terlalu menekankan karunia, maka sangat besar kemungkinan mengabaikan fungsi pertama dan yang juga bisa disebut sebagai fungsi utama Roh Kudus, yaitu menuntun orang percaya kepada segala kebenaran agar memiliki kesucian seperti kesucian Tuhan. Terkait dengan hal ini harus dijelaskan bahwa kedewasaan Rohani tidak bisa terjadi secara mukjizat, mendadak atau secara mistis. Pendewasaan Rohani terjadi melalui proses yang dilibatkan kerja keras masing-masing individu.

Demikian pula dengan proses keselamatan orang percaya. Iman datang dari pendengaran oleh Firman Kristus.

Iman itu harus ditumbulkan melalui mendengar Firman Kristus atau injil. Di sini dibutuhkan waktu yang tidak dibatasi. Berapa banyak kebenaran yang yang harus didengar sehingga seseorang memiliki iman itu? Banyak orang Kristen berpikir kalau mereka mendengar khotbah dan merasa bahwa mereka sudah mendengar injil, maka mereka sudah memiliki iman. Padahal iman bukan sesuatu yang mudah untuk dimiliki oleh seseorang. Harus ada yang diperjuangkan.

Perjuangan yang paling berat adalah ketika seseorang harus menanggalkan pola pikirnya yang tidak sesuai injil dan menggantikannya dengan Firman Kristus. Titik misteri adalah ketika seseorang mendengar Firman secara memadai sampai memiliki iman. Walaupun misteri, tetapi9 jika seseorang benar-benar memiliki iman dan pengalaman kelahiran baru, maka buah hidupnya akan Nampak. Ini sejajar dengan kemerdekaan Kristus.

Seseorang harus tetap dalam Firman, maka ia disebut sebagai murid, lalu ia akan mengenal kenenaran dan kebenaran itu barulah yang akan memerdekakan.

Berapa lama tetap dalam Firman itu? Betapa banyak kebenaran yang harus dipahami sehingga seseorang mengalami kemerdekaan? Dalam Roma 12:2, dikatakan agar tidak serupa dengan dunia ini seseorang harus mengalami pembaharuan pikiran. Dari hasil pembaharuan pikiran seseorang dapat mengerti kehendak Allah dengan sempurna. Masalahnya adalah berapa lama proses pembaharuan pikiran tersebut sehingga seseorang mengerti kehendak Allah dengan sempurna?

Dan hal ini menunjukkan perbedaanya dengan dunia. Bisa berakibat fatal kalau seseorang berpikir bahwa kedewasaan rohani, kesempurnaan dan kebebasan dari kodrat dosa bisa dicapai dalam waktu yang singkat. Hal ini membuat seseorang tidak sungguh-sungguh menggunakan waktu yang ada untuk membangun kehidupan Rohani yang baik.



Ia berpikir bahwa hal itu bisa dicapai melalui semacam paket kilat. Ketidaktahuan akan hal ini membuat banyak orang Kristen merasa masih memiliki waktu untuk mencapai keberkenaan di hadapan Tuhan. Padahal iman pun, mereka belum memilikinya dengan benar.

""Dewasa ini, dengan “karunia-karunia Roh Kudus”, banyak orang Kristen yang tidak mengenal kebenaran, merasa sudah menjadi anak Tuhan yang berkenan di hadapan-Nya. Mereka berpikir, tidak perlu memberi perhatian yang pantas terhadap Firman Tuhan. Mereka tidak mencari pencerahan kebenaran Firman Tuhan yang benar. Mereka menjadikan fenomena alam Roh sebagai suatu tanda bahwa mereka sudah dekat, sempurna dan merasa berkenan di hadapan Tuhan. Mereka menjadi sesat""

Mereka tidak memandang alkitab secara obyektif, tetapi menafsirkannya tanpa memperhatikan kaidah-kaidah ilmu hermeneutik (ilmu tafsir alkitab). Tidak sedikit mereka yang menjadi benar-benar mistis dan memiliki nafsu duniawi yang belum padam.

Tuhan Yesus Memberkati !!!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »