KUASA KESATUAN DALAM KRISTUS DASYAT BERDAMPAK BAGI SIAPAPUN YANG MENYATU DI DALAMNYA

 “Tetapi aku menasehatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan diantara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir” (1 Korintus 1 : 10)
 
Alkisah seorang anak kecil yang biasa bemain di depan rumahnya, tiba-tiba saja menghilang dan sampai sore tak kembali. Orang tuanya panik dan mencoba mencari kesana-kemari tapi tak juga menemukannya. Masyarakat sekitar segera membunyikan kentongan, mereka berkupul dan mengatakan, “Mari kita cari beramai-ramai”. Tiga jam mereka berpencar mencari kesana-kemari, tapi tak juga menemukan anak itu. Akhirnya mereka berkumpul kembali tanpa hasil apapun. Tiba-tiba seorang di antara mereka mengusulkan : “Bagaimana kalau secara bergandengan tangan kita menyusur seluruh tempat, sehingga pasti tak ada tempat yang terlewatkan”. Usul segera di terima. 
 
Mereka mengatakan : “Mengapa kita tidak dari tadi menyadari akan perlunya kita bergandengan tangan ? kali ini kita pasti berhasil”, dan mereka mulai bergerak ke arah utara untuk mencari. Ternyata ketika mereka bergerak bergandengan tangan bersama, salah seorang di antara mereka merasa bahwa kakinya terantuk sesuatu, mereka mulai mengamati apa itu. Ternyata mereka menemukan anak tersebut dalam keadaan sudah mati karena terlihat bekas gigitan ular berbisa. Mereka menyesalkan peristiwa tersebut, sebab seandainya saja tadi mereka tidak membuat waktu bekerja mencari sendiri-sendiri, tentunya anak itu sudah ditemukan dan kemungkinan masih ada harapan untuk menolongnya. 

Banyak orang kriten yang mempunyai karakter lebih buruk daripada orang-orang sekuler. Mereka berpikir “Bukankah Tuhan menginginkan kita menjadi kepala dan bukan ekor ?” Banyak sekali yang menganggap bahwa kerja berjejaring adalah suatu hal yang tabung dan hanya merendahkan martabat/ kehormatan. Mereka tidak menyadari akan :

Pertama,

Tuhan menginginkan setiap kita menjadi kepala adalah dalam panggilan dan keberadaan kita masing-masing. Maksudnya ialah : kuasailah dirimu bahkan kalahkanlah egomu, sehingga engkau berhasil menjadi Tuan atas ego dan emosimu serta menundukkannya pada kehendak dan otoritas Tuhan.

Kedua,

Kalau saja setiap orang Kristen mau bergandengan tangan bekerjasama, saling menerima kelebihan dan kekurangan rekannya yang lain, pasti tak akan pernah ada pekerjaan besar seperti apapun juga yang tidak dapat dilakukan dan dapat dipastikan bahwa hasil yang sangat baik dan maksimal akan dicapai.

Ketiga,

Ketika orang Kristen tidak menyadari dan tidak mau bekerja secara berjejaring, maka mereka sebenarnya sedang memberikan kesempatan bagi iblis untuk menghancurkan pekerjaan Tuhan.

Oleh karena itu,marilah kita semua sebagai Tubuh Kristus, bergarak dan bekerjasama sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »