SIAP DIUTUS TUHAN MELAYANI, MEMBERKATI DAN MEMBERITAKAN FIRMANNYA ADALAH BERKAT YANG DASYAT DIBANDING HARTA DUNIA

“Tetapi bagaimana mereka berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia ? bagaimana kereka percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia.
 
Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya ? dan bagaimana mereka memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus ? seperti ada tertulis: “betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik !” 
(Roma 10:14-15)

 
Kira-kira bulan maret 1996, Inggris degegerkan dengan penyakit sapi gila yang melanda negeri itu. Semua orang menjadi takut untuk makan daging sapi, karena katanya bila orang memakan deging sapi yang terserang penyakit itu, mereka akan terserang juga dan mati. Untuk mencegah meluasnya wabah, sekitar 6,5 juta ekos sapi dibunuh/dimusnahkan.

Pernahkah kita membayangkan, “para sapi” itu, dimana merekaa dalam keberadaan mereka yang tak tahu akan berbagaimana berbahayanya penyakit itu, tidak tahu beritanya, tidak bisa berbicara dan lain sebagainya seperti manusia; namun tiba-tiba “mereka semua” harus menghadapi kematian yang tiba-tiba (dimusnahkan) supaya wabah itu dihentikan. Bila kita renungkan, maka hal itulah yang akan menimpa banyak manusia di muka bumi ini. Mereka yang tidak tahu (entah belum pernah mendengar/diajarkan ataupun tahu/pernah mendengar tapi tak dapat berbuat apa-apa) tiba-tiba saja harus menghadapi kematian kekal. Sebab itu secara gambling Alkitab mengingatkan kita, bahwa manusia hanya dapat diselamatkan oleh karena ia percaya kepada Tuhan Yesus. Tapi dari mana mereka dapat menjadi percaya, kalau mereka tidak pernah mendengar tentang dia ? darimana mereka dapat mendengar tentang dia bila tidak ada yang memberitakan-Nya ? dan bagaimana mereka dapat memberitakannya, bila mereka tidak diutus ?
 
Oleh karenanya marilah kita meminta kepada bapak yang baik itu untuk memberikan kasih-Nya di hati kita, memberikan pengurapan-Nya yang akan memampukan kita untuk melayani-Nya dan menjadi saluran berkat. Maka janganlah kita menjadi tinggi hati karena kepandaian dan kedudukan kita sehingga kita tidak merasa perlu untuk bergantung dan memohon kepada roh kudus, sebab ingat baik-baik, secanggih dan sehebat apapun kemampuan yang kita meliki tak akan dapat berarti apapun dihadapan Allah tanpa pengurapan-Nya.
"WAHAI SAUDARA SEIMAN, DIMANAPUN ANDA BERADA, ALANGKAH BAHAGIANYA BILA KITA SALING MENGUATKAN, SALING BERBAGI KASIH DAN SUKA, SALING MEMBERITAKAN FIRMAN DAN MEMBUAT DUNIA TERGONCANG OLEH ANAK-ANAK TUHAN"
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »