Mysavior.Com- SEPERTI APA YANG DIMAKSUD HISTORY MAKER DALAM KRISTEN ? “Engkau benci kepada orang-orang yang menuju berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada Tuhan.”
(Mazmur 31:7)
Seorang tokoh yang telah berhasil membuat terobosan dalan jamannya, bahkan hingga detik ini tokoh tersebut telah banyak memberkati dan memberikan inspirasi pada banyak orang. Ia adalah seorang penoreh sejarah, siapakah dia ? dia adalah seorang yang kita kenal dengan nama Daniel. Kenapa Daniel ini bisa menjadi seorang tokoh yang sangat memberkati, seorang history maker, orang yang telah mewarnai sejarah kehidupan manusia ? pasti karena ada hal-hal istimewa yang ada pada dirinya, apakah itu ?
PERTAMA,
Dia berasal dari keluarga kerajaan, bangsawan, seorang anak muda yang tampan tak bercela dan sangat pandai atau genius. Dia termasuk orang yang ditawan dan diangkat oleh raja nebukadnezar ketika raja tersebut menghancurkan yerusalem dan bait suci. Daniel menjadi orang buangan di babel, dan dia harus bekerja di istana atau lingkungan kerajaan. Dia mengalami hal-hal yang sangat tidak enak, yaitu bukan saja keluarganya mungkin banyak yang dibinasakan, kerajaan hancur, bait suci kebanggaan kaumnya juga dihancurkan bahkan perkakas bait suci yang dianggap suci bagi mereka juga dirampas, dan di tanah pembuangan Daniel kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan identitasnya, karena namapun harus diganti menjadi beltsazar (nama dewa orang kasdim). Lebih lagi yang tragis adalah ia harus menerima kenyataan untuk dikebiri. Masih muda, tampan, gagah perkasa, pandai tak bercela, tapi harus dikebiri. Sebab berbahaya bila ada orang-orang yang cakap-gagah ada dilingkungan istana, “berbahaya” untuk istri dan gundik-gundik raja; sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut pastilah harus dilakukan pengebirian terhadap mereka-mereka yang bekerja di lingkungan istana.
Apakah pernah mendengar atau membaca perihal Daniel marah, mengutuki Tuhannya, mengatakan Tuhan tak adil dan kemudian ia berpaling daripada Allahnya ? Tidak bukan ? padahal Daniel pantasnya menghunjat, marah, benci dan membelakangi Allahnya. Namun hal itu TIDAK PERNAH dilakukannya, sebab apa ? dia tahu bahwa Allah yang ia sembah tidak pernah berbuat salah atau keliru. Daniel mempunyai PIKIRAN DAN SIKAP YANG POSITIF DALAM MENGHADAPI SEGALA MASALAHNYA, KEADAAN DAN HIDUPNYA, memang hanya orang-orang yang dapat melihat kehidupan sebagaimanapun jeleknya namun selalu dapat melihat segi positifnya, ia adalah seorang yang benar-benar mempunyai keistimewaan dan pastilah ia akan menjadi seorang history maker.
KEDUA,
Di istana, Daniel dalam keadaan (yang seharusnya membuat dia frustasi) mendapat “PENGHIBURAN”, yaitu kepada dia teman-temannya diberikan hak istimewa untuk bisa mendapat bagian dalam hilangan makanan dan minuman raja-raja. Itu berarti suatu kehormatan, dan pasti makanan dan minuman yang nikmat. Dengan kata lain, orang yang menerima kesempatan itu “diangkat” setara raja sehingga ia boleh makan “setara” dengan makanan/minuman raja. Tapi lihat, Daniel tidak mau menajiskan dirinya dengan hal-hal semacam itu. Padahal biasanya orang kalau sudah stres, merasa tiada pengharapan, atau meresa sendiri, terbuang, dan segala hal yang buruk menindasnya, biasanya lari ke minuman keras, narkoba, ikut bunuh diri.
Tapi ternyata hal seperti itu tidak dilakukan oleh Daniel, ia menolak untuk menajiskan dirinya. Bagaimana dengan kita ? apakah ketika kita tertindas, tak ada pengharapan, stres, putus asa, lalu kita menghalalkan segala cara ? melakukan dan menerima semua trend, cara-cara dunia untuk memuaskan dan memperoleh jalan keluar dari kemelut kita ? Daniel, menjadi seorang history maker karena ia adalah pribadi yang tidak mudah hanyut oleh jaman atau trend yang ada. Dia manusia yang punya PRINSIP, dia tak mau menajiskan dirinya dengan segala tatacara dan kebiasaan orang-orang tak berTuhan. Inilah yang memampukan dia menjadi tokoh yang dikagumi dan memberkati.
KETIGA,
Ketika ia menghadapi ultimatu dari raja nebukadnezar, yang mengatakan apabila tidak ada orang-orang pinter, ahli-ahli jampinya yang dapat mengatakan apa mimpinya dan sekaligus menterjemahkan artinya, maka mereka semua akan di bunuh (termasuk daniel). Menghadapi hal yang cukup sulit dan tidak ada jalan keluar, ternyata tidak membuat Daniel panik, bersedih, berteriak minta pertolongan pada orang-orang disekitarnya. Namun, ia mencari Tuhan. Hanya orang yang pandai, hanya orang yang cerdik tahu bahwa manusia itu terbatas, hanya Tuhan yang dapat menolongnya. Maka DANIEL MENCARI TUHAN PADA SAAT KESESAKAN. Pantas dia bisa menjadi orang hebat, karena dia tahu SOLUSInya.
Tuhan itu Allah yang baik, ia juga memberikan kesempatan yang sama bagi kita semua. Kalau kita mempunyai keistimewaan seperti Daniel, niscaya kitapun akan dapat menjadi orang-orang yang memberkati, menjadi tolak ukur dan menjadi history maker dalam sejarah hidup kita. Renungkanlah kebenaran ini, dan biarlah gaya hidup Daniel menjadi gaya hidup kita pula.
TUHAN YESUS MEMBERKATI