“Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.” (Lukas 12:21)
Di gereja-gereja tertentu kantong kolekte mereka bentuknya sangat khusus, yaitu dengan mulut ysng di buat berupa lubang serupa dengan tanda salib. Jadi hanya ujung tangan yang dapat masuk, sehingga hal itu tidak memungkinkan orang dapat memasukkan tanganya ke dalam untuk mengambil sesuatu. Memasukkan bisa, mengambil tidak bisa.
Sebenarnya hal ini sungguh menyedihkan. Demikian pula para usher diajarkan tidak boleh tutup mata ketika doa, dan harus ambil posisi berdiri pada blok masing-masing. Tujuannya supaya bisa melihat manakala ada “tangan-tangan iseng” yang bekerja saat semau orang tutup mata. Apakah sebegitu parahnya ? memang, gandum dan ilalang itu bertumbuh bersama-sama. Di mana kebenaran Tuhan diajarkan, maka iblispun tidak tinggal dia untuk bekerja. Sebab itu kita harus tulus seperti merpati, tapib cerdik seperti ular. Jangan biarkan nafsu jahat menguasai kita, sebab jangan lupa, manusia mungkin tidak melihatnya namun “mata Tuhan ada di mana-mana.”
Ia melihat segala sesuatu bahkan di tempat yang tersembunyi sekalipun. Biarlah kita mempunyai hati yang tulus dan bersih. Sekaligus kita juga harus cerdik, biasakan jangan taruh tas (biasanya kaum wanita) di tempat duduk. Taruhlah di bawah di depan kaki anda.
Sehingga, kita tetap dapat mengikuti ibadah dengan khusuk, tapi barang-barang/uang dan dompet atau hp atau barang lain-lain yang berharga kepada istri anda, jangan taruh di samping kursi tempat dudukmu, karena bisa saja engkau lupa, atau ada tangan jahil yang memindahkannya ke kantong atau tasnya. Sehingga bapak-bapak pun dapat beribadah dengan tenang. Pokoknya kita perlu waspada, jangan menganggap bahwa di gereja, orang-orang itu baik semua, justru tempatnya orang berdosa. Orang-orang yang perlu “dokter”, maka segala macam tipe ada di dalamnya. Sekali lagi, berlakulah cerdik dan bijaksana.
Saudaraku ! tidak ada gunanya kita bersembunyi di hadapan sesama manusia, bila kita sendiri selalu dilihat oleh Allah dari tempat maha tinggi. Allah yang diam dan bertahta di tempat kudusNya selalu menyinari kita dengan kuasa kemahakuasaNya. Dia tahu siapa kita dan apapaun yang kita lakukan baginya sempurna Dia ketahui.
TUHAN YESUS MEMBERKATI