BAGAIMANA MOTIVASI MEMBERI MENURUT ( MALEAKHI 3:10 ) ? KUASA MEMBERI MENUAI KELIMPAHAN

“Bawalah seluruh persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan dirumah-ku dan ujilah aku, firman Tuhan semesta alam, apakah aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” (Maleakhi 3:10)
 
Seorang bapak dari sebuah gereja mendengar khotbah pendetanya yang mengajarkan tentang persepuluhan. Maka ia berpikir, “hebat amat, kalau akau mnemberikan Rp.100.000, maka aku akan menerima kembali berlipat kali ganda. Alangkah baiknya ajaran ini.”

Maka pada kesempatan yang lain, ia memberikan Rp. 500 ribu untuk perpuluhan, sebab dalam hatinya, kalau aku memberi 100 ribu, bila dia lipat kali gandakan kekecilan. Aku mau yang besar, yang banyak, aku beri 500 ribu saja. Bayangi kalau 2 kali lipat saja sudah 1 juta, bagaimana kalo 3 kali, 4 kali bahkan 100 kali ?! wow ! aku akan cepat kaya.”
 
Ternyata setelah ia memberikan perpuluhan Rp. 500 ribu, ia tunggu dan tunggu, ternyata tetap saja ekonominya seret. Sebulan, dua bulan, tiga bulan, sudah lima bulan dan tak ada pelipat gandaan sama sekali, hasil pendapatannya masih tetap sama alias seret. Maka bapak itu menjadi marah, dia meresa pendeta penipu. Maka ia pergi ke gereja dan dengan suara besar penuh kemarahan ia maki-maki hamba Tuhan itu, bahkan ia mengancam akan membawa persoalan ini yaitu bahwa pendeta telah menipu dan mengajarkan ajaran yang menyesatkan ke pengadilan. Ketika bapak itu marah-marah, didengar oleh seorang ibu. Ibu ini berpikir “alangkah melakukannya bila masalah ini sampai di dengar oleh orang luar, apalagi masuk dalam pengadilan. Itu akan menjadi batu sandungan dan memperlakukan Tuhan”. 

Maka ia dengan suka rela merogoh kantonganya dan memberikan Rp.500ribu kepada bapak itu sebagai gantin uang yang telah dimasukkannya untuk perpuluhan di gereja.

Apakah hal tersebut diatas berarti hahwa Firman Tuhan bohong ? apakah Tuhan tidak mampu untuk memberkati dan mengembalikan berlipatkali ganda ? jangan salah persepsi, perpuluhan itu benar-benar harus dikembalikan ke dalam perbendaharaan Tuhan sesuai dan menurut jumlah penghasilan yang kita terima, yaitu 10%. Bukan mengada-ada, supaya kembali kita diberkati dengan berlipat-lipat, itu motivasi yang salah. Perpuluhan harus kita kembalikan kepada Tuhan karena ia telah memberkati kita terlebih dahulu, baik dengan nafas kehidupan, keberadaan tubuh yang sempurna, kemampuan bekerja dan pekerjaan yang baik dan lain-lain. Sehingga perpuluhan itu memang adalah hak dan milik Tuhan yang harus kita kembalikan kepada Tuhan, karena “MODAL” yang telah ia berikan/pinjamkan kepada kita.
 
Oleh karenanya, janganlah kita sampai salah motivasi dalam mengembalikan perpuluhan. Bukan memberi, bukan ucapan syukur, tapi itu keharusan, karena milik Tuhan. Ketika kita setia, Tuhan akan lebih lagi mempercayakan “ MODAL”NYA kepada kita. Dan ingat semakin besar “MODAL”, semakin besar pula yang akan kita dapatkan, sebab itu setialah dan milikilah motivasi yang benar dalam mengemabalikan perpuluhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »