Mysavior- Ternyata sudah menjadi budaya atau tradisi dunia dalam lingkup keagamaan yaitu menjadikan peristiwa-peristiwa besar yang berkaitan dengan tokoh agamanya sebagai hari raya. Demikian juga dengan kenaikkan Tuhan Yesus. Peristiwa ini dianggap besar, lalu dijadikan hari raya dan kita melakukan selebrasi di dalamnya.
Pertanyaan yang jarang diajukan oleh sebagian besar orang :
Pernakah anda menemukan jawaban mengapa kita merayakan hari raya ini ?. apa yang menarik dari kenaikan Tuhan Yesus sehingga dianggapnya sebagai hari raya ? ternyata banyak orang Kristen yang merayakan kenaikkan Tuhan Yesus tanp pengertian yang tepat.
Hanya mengikuti orang lain yang secara buta merayakan kenaikkan Tuhan Yesus ke surga, maka sia-sia perayaan kenaikkan Tuhan Yesus ke Surga. Kalau kita membaca Injil tidak semua penulis Injil mencantumkan peristiwa ini ( Matius dan Yohanes tidak ) . kalau peristiwa penyaliban Tuhan Yesus karena dianggap urgen dan penting, terdapat dalam semua kitab Injil.
Dalam Kisah Rasul 1:9-10, Malaikat berkata “ mengapakah kamu berdiri melihat ke langit ?
Jangan hanya terkesima melihat kenaikkan Tuhan Yesus ke Surga, yang penting sekarang adalah bagaimana kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya kembali.
Kalimat ini sangat beralasan sebab banyak orang Kristen yang sebenarnya tidak mempersiapkan diri untuk menyambut kedatang-Nya kembali.
Dalam Yohanes 14:1-2 Yesus berkata “ Aku pergi menyediakan tempat bagimu”.
Perumahan atau papan adalah kebutuhan primer manusia. Itulah sebabnya, pemerintah gia membangun rumah-rumah, real estate supaya orang memiliki tempat berteduh dan nyaman tinggal, setelah roh meninggalkan tubuh ini kita pun sangat membutuhkan tempat tinggal.
Justru tempat tinggal untuk kebutuhan kita yang kekal jauh lebih penting. Tempat tinggal untuk roh tidak dapat dibangun oleh tangan manusia atau kontraktor manapun juga. Hanya tangan Allah yang mampu membangunnya untuk kita. Manusia tidak dapat memperolehnya sekalipun memiliki banyak harta, kecuali ia yang memiliki rumah kekal itu berkenan menganuhgerahkannya.
Dengan kenaikkan-Nya ke Surga. Ia menyediakan tempat bagi kita , sebab Ia mau dimana Ia ada, kita ada. Ia merintis melalui pengorban-Nya, kematian-Nya dan Kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya di Surga sebagai syarat mutlak dari bukti kemenangan-Nya.
Ia akan kembali ke dalam kemuliaan-Nya, dimana ada tempat yang dijanjikan-Nya itu. dunia ini bukan rumah kita, di dalam dunia ini kita hanya menumpang saja !
Dengan demikian kematian bukanlah momok yang menakutkan, melainkan jembatan emas untuk memasuki kehidupan bahagia sempurna bersam Tuhan. Inilah pengharapan yang paling membahagiakan.
Ini bukanlah janji kosong tapi kenyataan yang akan dialami oleh setiap orang percaya yang telah bertobat dan lahir baru.
Dalam hal ini, kita dipanggil untuk mempersiapkan diri. Roh Kudus diutus-Nya untuk membawa kita kepada segala kebenaran-Nya.
Dalam Yohanes 16:7 Tuhan Yesus berkata: “adalah lebih berguna jika Aku pergi....” . sebab dengan kepergian-Nya, Ia mengutus Roh Kudus ke dalam dunia untuk mendampingi ( tinggal di dalam )diri orang percaya. Roh kudus adalah Parakletos ( advokad, pendamping, penghibur). Roh Kuduslah yang akan menggarap kita untuk membuat kita layak, selama kita memberi diri digarap oleh-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati