Mandat Tuhan Yesus Waktu Ia Naik Ke Surga Untuk Kita Orang Percaya

Mysavior- Tuhan Yesus memberikan amanat seiring pada waktu kenaikan-Nya di Surga. Ia memberikan mandat kepada orang-orang percaya untuk menjadi muridnya. Hal inipula menjadi sarana bagi orang percaya untuk memperoleh makhota kehidupan.


Dalam Yohanes 20:21 Tuhan Yesus berkata: “ Seperti Bapa mengutus Aku demikian juga Aku mengutus kamu...”

Ia naik ke Surga namun pekerjaan tidak pernah berhenti sampai disitu saja. Roh kudus datang meneruskan pekerjaan-Nya di dalam dan melalui kehidupan orang percaya yakni saudara dan saya. Ini adalah sebuah kehormatan besar.

Ia melayakkan kita untuk memberikan kesempatan untuk menjadi kawan sekerja Allah.
Dalam Matius 28:18-20 yang kita kenal dengan sebutan Amanat Agung Tuhan Yesus memberikan mandat kepada kesebelas murid-Nya.

Mandat tersebut berlaku untuk semua orang percaya yang hidup pada zaman ini. Di balik amanat agung tersebut terdapat rahasia kehidupan pelayanan gereja Tuhan di dunia yaitu panggilan anak-anak Allah bagi generasinya.

Esensi Amanat Agung pada dasarnya adalah panggilan untuk menjadi murid Tuhan bagi orang yang telah menerima-Nya yaitu Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi. Jiwa dan isi Amanat Agung ini harus dimengerti dengan benar dan diterima dengan lapang. Untuk memanggil kita bukan hanya sekedar menjadi orang yang beragama Kristen, atau menjadi anggota Gereja dan melakukan segala liturgi.


Kekristenan yang tidak mengenal pemuridan adalah kekristenan yang tidak akan bertumbuh . panggilan untuk bertumbuh ini haruslah disambut dengan positif bukan sebagai tekanan atau tuntutan yang membebani. Panggilan ini merupakan kesempatan yang sangat mahal walau berat. Ironisnya, dewasa ini terdapat gereja-gereja yang tidak mengerti panggilan-Nya, yaitu memuridka segala bangsa.

Gereja sibuk dengan segala kegiatan gerejani yang kelihatan aktif dan rohani, bertendensi kepada pekerjaan Tuhan , tetapi sebenarnya telah luncas. Mereka hanya menjalankan Visi gerejani yang tidak membawa umat kepada proyek pemuridan. Dengan kegiatan tersebut , gereja semakin berwarna duniawi dan agamawi yang membedaka gereja yang benar dengan agama di luar gereja adalah pemuridan. Bukan pada kegiatan keberagamaannya, bukan pada syariat lahiriahnya.

Semua hal yang bernilai agamani dimiliki oleh semua agama pada umumnya.tetapi proses pemuridan dengan pola yang diajarkan oleh Tuhan Yesus hanya ada pada kekristenan yang sejati. Proses inilah yan akan menjadikan gereja semakin cemerlang da semakin berbeda dengan dunia ini. semua orang dapat menjadi murid Tuhan. Bukan hanya mereka yang sempat mengenyam bangku sekolah teologia saja, atau yang berpredikat pendeta atau hamba Tuhan. Pola berpikir yang salah tersebut adalah akibat pola pelayanan gereja yang salah. Seharusnya semua umat Tuhan dimuridkan, diajarkandan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan rohani yang baik, sehingga kemudia hari umat dapat pelayanan pekerjaan Tuhan.

Gereja yang benar adalah gereja yang mengakui dan menerima bahwa Yesus adalah Mesias, Dia adalah Kristus yang diurapi. Pengakuan ini yang akan memberikan kuasa kepada gereja. Hal ini dapat kita mengerti sebab Amanat Agung Tuhan Yesus beralaskan pada pengakuan bahwa Dia adalah yang diurapi, Ia sebagai penguasaha di Surga dan Bumi.

Pembberian kuasa bagi Yesus adalah landasan bagiorang percaya yang menerima mandat-Nya, yaitu menjadikan semua bangsa murid-Nya. Maka gereja Tuhan di akhir zaman harus bangkit untuk memuridkan anggota Gereja Tuhan harus membenahi diri guna melengkapi kegiatanya yang bertendensi kepada pemuridan. Gereja harus merealisir Amanat Agung ini kepada semua anggotanya, tanpa terkecuali. Gereja harus menjadi sekolah Alkitab bagi Jemaat.

Dalam Amanat Agung ini juga tersurat jaminan bahwa Yesus sebagai pemberi mandat akan menyertai gereja-Nya dan memperlengkapi orang percaya dengan kuasa untuk melaksanakan amanat-Nya tersebut.

Oleh karena itu, mari kita sambut kenaikan-Nya ke Surga dengan ucapan syukur sebab dengan kenaikan-Nya Tuhan Yesus ke Surga tersedia panggilan Agung dan berkat Allah yang melimpah.

Tuhan Yesus Memberkati !

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »