Seharusnya Bumi Tempat Tinggal Kekal Bukan Pengembaraan

Mysavior-Sejatinya manusia diciptakan untuk menciptakan surga bagi dirinya, yaitu dengan menundukkan dirinya kepada Allah sebagai satu-satunya penguasa yang berdaulat. Ketaatan itu menaklukkan iblis, sehingga ferdaus bumi menjadi firdaus yang ideal, atau surga bagi banusia itu sendiri.


Sayangnya Adam malah memberontak, mengikuti jejak iblis. Manusia gagal, sehingga ahli-ahli menciptakan surge, manusia menciptakan neraka bagi dirinya sendiri.

Bumi yang seharusnya menjadi surga dalam arti tempat tinggal kekal bagi manusia akhirnya menjadi tempat pengembaraan. disinilah kemusafiran manusia mulai berlangsung. Allah memutuskan untuk melanjutkan rencanan-Nya di langit dan di bumi baru sebagai tempat kekal bagi orang yang mau diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Jika kita mau diselamatkan, Tuhan Yesus berkata bahwa kita bukan dari dunia ini (Yoh. 17:16). Kita pun menjadi musafir, pendatang di gurun ke hidupan.

Sebagai umat pilihan, kita dipanggil untuk menang atas iblis dengan cara menggelar pemerintah Allah mulai kita masih berkala di bumi ini. Bumi ini bukan tempat tinggal kekal bagi kita, dan bukan bagian dari surga; melainkan tempat kita belajar menghadirkan Allah dalam hidup kita. Juga tempat kita mengembangkan diri, sebagai bagian dari persiapan memasuki kekekalan.


Sebagai umat generasi Abraham, mari kita mempersiapkan diri dari sekarang untuk menyambut Bumi Baru yaitu Surga yang telah dipersiapkan Tuhan di Surga bagi kita orang percaya. Dalam kehidupan kita, marilah kita memberi yang terbaik dalam setiap pelayanan kita selama masih hidup, dan ingatlah bahwa Bumi kita sekarang bukanlah Surga atau tempat yang nyaman bagi manusia masa kini, Bumi hanya tempat pengembaraan kita.

Ketika kita sudah diberi kesempatan bagi kita oleh Tuhan, marilah kita menjadi kandidat penghuni Bumi Baru yaitu Surga yang sudah disiapkan oleh Tuhan. Tidak ada kesempatan yang indah selain waktu yang telah berikan kepada kita oleh Tuhan bahwa tidak ada waktu luang untuk membuang-buang waktu untuk hidup di dunia ini. Sekali lagi dunia ini hanyalah tempat sementara dan sekali lagi bumi baru sebagai tempat kehidupan kekal untuk orang yang terpilih nanti di hari yang akan tiba.

Tuhan Yesus Memberkati !

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »