Mysavior-Apakah firdaus itu sebenarnya? Samakah firdaus dengan surga? Kata ini muncul tiga kali dalam Alkitab perjanjian baru (Luk. 23:43; 2Kor. 12:4; Why. 2:7). Kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Persia yang berarti “teman” atau kebun”. Kata firdaus diserap menjadi kata yunani (paradisos)
Firdaus yang pertama-tama pertama yang di ciptakan Allah__dinamai Eden__artinya “kenyamanan___di mana adam dan hawa ditempatkan-Nya.
Sesuai dengan maknanya, firdaus sebetulnya bukan nama diri suatu tempat, melainkan keadaan nyaman melalui gambaran suatu teman. Ini terlihat dalam ayat septuaginta (perjanjian lama bahasa yunani) dari Kej. 2:8.
Selanjutnya Tuhan Allah membuat firdaus di Eden…”
Firdaus pertama
Seandainya manusia tidak jatuh ke dalam dosa, bumi bisa berusia lebih lama dan tentu merupakan firdaus yang sangat nyaman. Manusia yang tidak jatuh ke dalam dosa dapat mengelolanya secara sempurna bagi kesejahteraan dan kebahagiaannya.
Walaupun manusia tidak jatuh ke dalam dosa, manusia harus tetap bekerja, sebab bekerja adalah manda Tuhan yang melekat dalam diri manusia sebagai homo laboran atau makhluk yang bekerja (Kej 1:28). Bekerja adalah hakikat kehidupan yang merupakan kesukaan. Hidup tanpa kerja adalah hidup tanpa dinamika, bagai music yang monoton, hanya memiliki satu nada.
Manusia tidak boleh menganggap pekerjaan adalah hukuman atau tekanan, sebab sesungguhnya manusia tidak bisa hidup tanpa kerja. Untuk itu. Jangan membayangkan bahwa surge nanti adalah tempat orang bisa bermalas-malasan:makan tidur, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, makan lagi, dan seterusnya.
Kalau manusia tidak jatuh ke dalam dosa, tentu manusia mengelola bumi dengan sempurna. Tidak akan ada pemanasan global; tidak ada perubahan iklim seperti hari ini. Semua keadaan alam tidak menjadi ganas, sebaliknya bisa dijadikan fasilitas kesejahteraan hidup bagi manusia yang tidak mati.
Manusia dalam rancangan Allah semula juga akan menguasai teknologi sehingga dapat mengelola bukan hanya bumi yang setitik debu, melainkan tata surya, galaksi dan bahkan menguasai galaksi lain.
Suasana eden sebagai firdaus pertama sesungguhnya merupakan gambaran surga yang dijanjikan Bapa kepada umat piliha-Nya.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1. Tempat yang ideal untuk menikmati keindahan dan kenyamanan.
2. Tempat kebahagian yang sempurna.
3. Tempat tanpa air mata dukacita, perang, sakit-penyakit dan berbagai penderitaan lainnya.
4. Tempat anpa dosa dan kenajisan. Namun ada perbedaannya dari Eden. Di Eden ada iblis, sementara di surga nanti iblis sudah tidak ada lagi.
Tuhan Yesus Memberkati !!!