TAK ADA YANG TERLALU KECIL ( KETAHUI MAKSUDNYA DALAM HIDUP ROHANI )

Apakah anda terlalu kecil di hadapan Tuhan ? apakah anda tidak diaggap oleh Tuhan ? apakah anda terlalu diabaikan oleh Tuhan. Atau Tuhan tidak menganggap anda itu ada ? jawabanya adalah Tidak Demikian ! Tuhan tahu siapa anda bahkan Dia mengenal hati anda. Bahkan Dia mengasihi kita dengan sempurna. Tak ada yang gagal dan lecet atau ternoda dari belaskasihanNya. Semua kita dihadapan Tuhan berarti dan Dia punya rencana yang ajaib dalam hidup kita . Tuhan tidak pernah menganggap kita ekor justru Tuhan mengangkat hidup kita menjadi kepala. Itu artinya kita tidak kecil di hapadannya.


Tapi kita harus ingat bahwa kita wajib merendahkan diri di hadapan Allah sebab kita hanya manusia yang bukan seperti Dia. Kita hanya penyembah, kita hanya the man of God. Artinya kita bisa bertindak seperti kehendak Allah seperti di bible sebab Allah memberi kuasa dan warisan kepada setiap kita yang percaya untuk berbuat kuasa seperti Allah.

Baiklah marilah kita membaca kutipan artikel di bawah ini untuk memperokoh tema di atas !
Beberapa ibu dari anak-anak yang masih kecil sedang menceritakan jawaban doa yang menguatkan. Seorang mengungkapkan bahwa ia merasa egois saat berdoa kepada Allah untuk kebutuhan pribadinya. “dibandingkan kebutuhan global yang sangat besar yang dihadapi Allah,” katanya menjelaskan, “apa yang saya hadapi pasti tampak tak berarti bagiNya.”

Beberapa saat kemudian, jari anak lelakinya terjepit di pintu dan menjerit berlari ke ibunya. Ibu tidak berkata, “sungguh menjengkelkan, kamu mengganggu ibu dengan jarimu itu padahal ibu lagi sibuk !” tidak, ia menunjukkan belas kasihan dan kelembutan yang besar kepada anaknya.

Mazmur 103 : 13 mengingatkan kita bahwa ialah tanggapan kasih, baik dari manusia maupun Allah. Dalam Yesaya 49, Allah berkata bahwa sekalipun seorang ibu dapat lupa atau tidak menyayangi anak kandungannya, Tuhan tidak akan pernah melupan kita ! (ayat 15). Dengan ungkapan yang indah, Allah meyakinkan umatNya bahwa Dia telah melukis mereka di telapak tanganNya (ayat 16).

Keintiman dengan Allah seperti ini dialami oleh orang yang takut dan bergantung padaNya. Seperti anak yang tangannya terjepit itu dengan bebas dapat berlari ke ibunya, demikian pula kita dapat datang kepada Allah dengan masalah sehari-hari.
Allah yang mahakuasa tak perlu mengabaikan orang lain agar dapat menanggapi masalah anda. Dia memiliki waktu dan kasih yang tak terbatas bagi setiap anakNya. Tak ada kebutuhan yang terlalu kecil bagiNya.

Tuhan Yesus memberkati ! Damai, Kasih dan Kesejateraan milik kita yan Tuhan berikan amin !

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »