KEKURANGAN DALAM DIRI KITA

Kita semua memiliki kekurangan dalam kepribadian dan kelemahan dalam sifat. Kita melihat kecenderungan dosa dalam diri kita. Misalnya keegoisan, sifat mudah marah, ketidaksabaran, dan keinginan untuk membalas dendam, Namun, jika kekurangan kita itu dapat membuat kit lebih bersandar kepada Yesus, maka kekurangan itu dapat kita terima sebagai berkat yang terselubung. Saat kita mengakui kelemahan kita dan mencari pertolongan Allah, kita akan mengalami kasih karunia dan kekuatanNya.
 
 
Di alam sekitar kita terdapat hubungan antara ketidaksempurnaan dan perubahan menjadi lebih baik. Misalnya, dalam proses pembentukan Kristal yang menghasilkan mineral-mineral berharga dan batu-batu mulia. Setiap jenis mineral dan batu permata memiliki bentuk dan penampilannya sendiri yang khas. Terlebih lagi, masing-masing dibuat dari sejumlah besar atom yang tersusun sempurna. Namun terkadang ada salah satu partikel dasar yang menyimpang dari suasanannya. Anehnya, “kesalahan” ini atau ketidaksempurnaan ini justru menghasilkan batu permata yang sangat indah.

Bagaimana anda mananggapi kekurangan dan kelemahan dalam diri anda ? jangan biarkan hal-hal tersebut membuat anda putus asa. Sebaliknya, bersikaplah jujur dan serahkan semuanya kepada Tuhan.

Pemazmur berkata, “Tuhan akan menyelesaikannya bagiku !” (138 – 8). Percayakan kepadaNya segala kekurangan dalam diri anda untuk diubah menjadi sifat-sifat yang baik.

Ini sebuah perintah yang Tuhan himbau kepada kita untuk lekas meresponnya. Tuhan akan mengubah dan menyelesaikannya bagi kita. Allah sungguh baik bagi kita. Allah hanya berkata percaya dan serahkan segala kekuarangan yang kamu alami maka Allah yang penuh kuasa dan ajaib akan menyelesaikan dan mengubahnya menjadi baik.


Kalau kita pikir-pikir secara manusia bahwa kita tidak merasa terbebani atau merasa direpoti atau digganggu kesibukan kita oleh Allah Bapa. Kita hanya melakukan saja perintahnya maka Ia akan bekerja untuk memenuhi segalanya dalam situasi kita. Bila ada orang yang tidak merespon ini diibaratakan “ dikasih hati minta jantung” Tuhan yanng memerintah loh, bukan manusia. Oleh karena itu respon dari sekarang dan lakukan kehendak Allah yang sempurna itu agar Ia berkenan dan mendapati kita sebagai hampa yang setia, tunduk dan berlindung di bawah otoritasnya.

Tuhan Yesus memberkati ! Damai, Kasih dan Kesejahteraan Adalah Milik Kita Yang Diwarisi Allah ! amin !!!!