Cara Kristus menyelamatkan kita dalam dosa adalah dengan membaptiskan (mencelup / mempersatukan) kita ke dalam Kristus. Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematia-Nya? Roma 6:3
Mengapa kita perlu dibaptis (dipersatukan) ke dalam Kristus? Supaya apa yang Kristus alami akan kita alami. Apabila seseorang percaya kepada pembaptisan (penyatuan) tersebut maka sebagai tindakan imannya ia akan bersedia untuk dibaptis air.
Jadi baptisan adalah tindakan iman dari orang percaya untuk menghayati kematian, penguburan dan kebangkitannya bersama dengan Kristus.
Dalam baptisan air kita menghayati 3 hal:
I. Kita menghayati bahwa kita telah mati bersama dengan Kristus. Kristus mati supaya manusia lama kita mati. Akibatnya, tubuh dosa (dosa asal = “pabrik dosa”) kita mati (Roma 6:6)
II. Kita menghayati bahwa kita telah dikubur bersama dengan Kristus. Kristus dikubur supaya tubuh dosa (pabrik dosa) kita dikubur, sehingg mayat tersebut tidak mencermakan hidup baru kita.
III. Kita menghayati bahwa kita telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Kristus bangkit pada hari ketiga supaya kita dipindahkan dari kerajaan kegelapan dan masuk ke dalam kerajaan Allah. Kita menjadi manusia baru.
Baptisan air tidak menyelamatkan kita, sebab kita diselamatkan oleh iman. Namun orang beriman pasti rindu dan bersedia dibaptis air.
Diskusi kelompok:
1. Bagaimanakah cara kristus menyelamatkan kita dari dosa? (Roma 6:8) mengapa kita harus dipersatukan (dibaptis) ke dalam Kristus?
2. Apakah baptisan air menyelamatkan kita? Jadi, oleh apakah kita diselamatkan? Mengapa kita perlu dibaptis?
3. Apakah tantangan-tantangan / halangan-halangan bagi anda untuk dibaptis? Ceritakan!
Praktek:
Apabila anda benar-benar percaya kepada karya penebusan Kristus atas dosa-dosa anda, ambillah keputusan untuk dibaptis air dan taatilah perintah Tuhan tersebut.
Ayat hafalan:
“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kistus Yesus”
Renungan pribadi setiap hari
Hari 1:
1. Hal apakah yang telah diberikan kepada Yesus setelah ia mati, dikubur dan bangkit kembali? (ayat 18)
2. Apakah perintah Yesus kepada murid-muridnya? Apakah yang harus mereka lakukan terhadap orang-orang yang telah menjadi murid? (ayat 19)
3. Apakah yang dilakukan selanjutnya terhadap seorang murid yang telah dibaptis? (Ayat 20)
Baptisan adalah perintah yesus yang harus ditaati oleh setiap orang yang telah menjadi murid. (Matius 28:18-20)
Hari 2:
1. Perintah apakah yang Yesus berikan kepada murid-muridnya? (ayat 15)
2. Siapakah yang akan diselamatkan? Siapakah yang akan dihukum? (ayat 16)
NB:
Orang yang percaya pasti rela untuk dibaptis air dan mereka akan diselamatkan. Tetapi mereka yang tidak percaya (bukan tidak dibaptis air) akan dihukum.
3. Apakah tanda-tanda yang akan menyertai orang percaya? (ayat 17-18)
Kita tidak dihukum karena tidak dibaptis air, tetapi karena tidak percaya, namun orang yang percaya pasti bersedia dibaptis air. (Markus 16:16)
Hari 3:
1. Berita apakah yang sedang didengar oleh orang-orang dari pemberitaan petrus? (ayat 36). Hal apakah yang terjadi pada hati orang-orang yang mendengar berita tersebut? (ayat 37)
2. Apakah jawaban petrus atas pertanyaan yang mereka ajukan? (Ayat 38) mengapa? (ayat 39)
3. Hal apa lagi yang petrus sampaikan? (Ayat 40). Hal apakah yang terjadi selanjutnya? (Ayat 41)
Kita tidak diselamatkan pada waktu dibaptis air, sebab baptisan tidak menyelamatkan, namun kita dibaptis karena telah diselamatkan oleh iman melalui pertobatan. (Kisah Para Rasul 2:37-38)
Hari 4:
1. Ketika filipus bertemu sida-sida (orang yang dikebiri) pejabat Etiopia, ia menjelaskan arti kitab suci (kitab Yesaya) yang dibacanya, (ayat 34). Hal apakah yang dilakukan oleh filipus selanjutnya terhadap sida-sida tersebut? (ayat 35)
2. Apakah yang sida-sida itu minta kepada filipus pada saat mereka sampai di tempat yang berair? (Ayat 36). Apakah syarat untuk dibaptis air? (ayat 37)
3. Bagaimanakah proses pembaptisan yang dilakukan oleh filipus terhadap sida-sida itu? (Ayat 38-39). Apakah yang terjadi atas filipus sesudah itu? (ayat 39-40)
NB:
Filipus dan sida-sida, keduanya turun ke dalam air. Artinya baptisan yang dilakukan adalah dengan menggunakan air yang banyak (baptisan selam)
Baptisan air adalah gambaran penyatuan atau pencelupan seluruh hidup kita ke dalam Kristus, karena itu baptisan air dilakukan dengan cara penyelaman. (Roma 6:3-4 )
Hari 5:
1. Apakah yang perlu dilakukan oleh orang yang telah menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan (penguasa) atas hidupnya? (ayat 6-7)
2. Di dalam siapakah kita disunat? Apakah artinya sunat di dalam Kristus? Apakah yang ditanggalkan di dalam sunat yang di lakukan oleh Kristus? (ayat 11) hal apakah yanag terjadi melalui baptisan? (ayat 12)
3. Hal apakah yang dilakukan oleh Kristus di kayu salib bagi kita yang percaya? (ayat 13-15)
NB:
Dalam perjanjian lama, sunat adalah menanggalkan kulit kulub dari seorang anak laki-laki. Di dalam perjanjian baru, Kristus melakukan sunat rohani dengan mati di atas kayu salib untuk menanggalkan (membunuh) tubuh yang berdosa (pabrik dosa) yang kita warisi dari adam.
Sesudah tubuh dibunuh (ditanggalkan), ia harus dikubur. Tindakan baptisan air adalah tindakan iman yang kita lakukan untuk menghayati kematian, penguburan dan kebangkitan kita bersama Kristus.
Seperti air memisahkan orang jahat dari orang benar di zaman nuh, tentara mesir dari orang Israel di laut merah, demikian pula baptisan air adalah gambaran pemisahan manusia baru dari manusia lama. (Roma 6:3-4)
Hari 6:
1. Untuk apakah Yesus datang dari galilea ke yordan? (ayat 13)
2. Hal apakah yang yohanes pembaptis lakukan dan katakan kepada Yesus? (ayat 14)
3. Tetapi apa kata Yesus kepada yohanes? Mengapa Yesus mau dibaptis air? (ayat 15). Apakah yang terjadi sesudah Yesus dibaptis? (ayat 16-17)
NB:
Yesus walaupun tidak mempunyai tubuh dosa yang perlu dimatikan dan dikubur, tetapi ia memberi diri untuk dibaptis. Yesus memberikan contoh bagaimana kita menggenapkan kehendak allah. Yesus dibaptis selam, sebab ia keluar dari air.
Yesus saja, sebagai anak Allah taat memberikan diri dibaptis air secara selam, apalagi kita (Matius 3:15)
Hari 7:
1. Jikalau kita telah menerima Kristus dan dosa kita diampuni oleh karena kasih karunia. Bolehkah kita bertekun (hidup) di dalam dosa? (ayat 1-2)
2. Mengapa kita tidak boleh bertekun di dalam dosa? (ayat 2)
3. Menjadi kiasan (gambaran) apakah baptisan air itu? Jelaskan! (ayat 4-8)
NB:
Baptisan menggambarkan penyatuan kita dengan Kristus dalam kematian, penguburan dan kebangkitanya. Jadi, orang yang dibaptis air adalah tanda bahwa ia percaya, ia telah mati, dikubur dan dibangkitkan bersama Kristus.
Orang yang menghayati penyatuannya dengan Kristus melalui baptisan air akan mengalami Kristus. (Roma 6:3-4)