Tujuan utama Allah membawa kita masuk ke dalam kerajaanNya adalah untuk menjadikan kita pengubah-pengubah dunia (terang dan garam). Agar kita dapat menjadi pengubah-pengubah dunia maka kita memiliki hati Bapa.“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti bapamu yang di sorga adalah sempurna.” Matius 5:48.
Hati Bapa adalah hati yang dipenuhi dengan kasih yang sempurna (kasih agape), yang dapat mengasihi orang lain tanpa syarat.
Bagaimanakah cara mengenal hati Bapa? Yohanes 14:6-10
“ Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (ayat 6)“ Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (ayat 7)“ Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." (ayat 8)“ Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (ayat 9)“ Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (ayat 10)"
1. IKUT YESUS
Yesus akan selalu membawa kita kepada Bapa. “akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang Kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku,” (Yohanes 14:6).
2. BELAJAR MENGENAL DAN MENGALAMI BAPA MELALUI YESUS
“Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia,” (Yohanes 14:7).
Jadi, apakah kunci untuk mengenal hati Bapa surgawi, sehingga kita bisa membangun hubungan yang intim dengan Dia?
Kuncinya adalah kita mengampuni sikap / perbuatan dari pada jasmani yang telah melukai kita:
Bapa yang tidak hadir di rumah------- Bapa yang kejam / sadis
Bapa yang tidak memuji----------------Bapa yang lemah /plin-plan
Bapa yang tidak memberi waktu-------Bapa yang mengasihi dengan syarat
Bapa yang menceraikan ibu kita-------Bapa yang otoriter
Kesalahan bapa jasmani yang tidak diampuni dapat menjadi penghalang untuk mengalami kasih Bapa sorgawi. (Lukas 1:16-17; Matius 6:14-15)
Diskusi kelompok:
1. Ceritakan bagaimana hubungan anda dengan orang tua, terutama dengan bapak (ayah) anda?
2. Ceritakan karakter apa yang paling anda sukai dan karakter yang paling tidak anda sukai?
3. Ceritakan pengalaman yang paling berkesan atau yang paling buruk dengan ayah anda?
Praktek:
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan diskusi kelompok dan alamilah kasih bapa melalui pelayanan doa pemulihan.
Ayat hafalan:
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Sekian penjelasan singkat, kita mengundang Roh Kudus agar kita dimampukan memiliki hati Bapa di surga senantiasa dalam hidup kita pribadi, keluarga dan saudara kita dan siapapun sesame ciptaanNya.
Tuhan Yesus Memberkati, Haleluyah Amen