Meraih Harapan ( Benih ) Bukan Sekedar Hasil Tapi Ketahui Cara Merumuskannya Dan Cara Meraihnya.

Mysavior- Setiap kita, ketika kita merancang sebuah harapan, selalu memiliki kebimbangan terhadap hasilnya. Apakah harapan akan tercapai atau tidak. Apakah harapan akan sukses atau gagal.

Hal yang sangat manusiawi, jika manusia harap-harap cemas dengan apa yang diharapkannya. Tetapi yang harus disadari dan diyakini dengan baik adalah, bahwa perasaan takut gagal itu sendiri adalah salah satu faktor yang mendorong terjadinya kegagalan, yang dibuat oleh manusia itu sendiri.

Kegagalan mungkin saja terjadi dan bisa saja terjadi, tetapi berpikir tentang sebuah kegaga!an adalah menyiapkan kegagalan itu sendiri.

Mengapa kita tidak berpikir untuk berusaha mencapai kesuksesan sebuah harapan, walaupun kita bisa mengalami kegagalan, dari pada berpikir tentang kegagalan (jangan-jangan gaga!) sementara saya berharap tentang kesuksesan.

Janganlah bimbang terhadap hasil, janganlah memikirkan kegagalan. Yang harus kita lakukan adalah menjalankan semua proses dan tindakan untuk mencapai kesuksesan dengan sebaik-baiknya. Lakukanlah segala hal yang baik untuk mencapai harapan itu. Lakukanlah segala yang benar untuk mencapai harapan itu.

Bekalilah diri dengan banyak hal yang berguna untuk mencapai harapan itu. Hindarilah berbagai hal yang tidak berguna untuk mencapai harapan itu. Maka harapan itu akan kita dapatkan.

Kita juga harus betul-betul menyadari, bahwa manusia seringkali hanya memikirkan tentang hasilnya, tanpa mau menyadari, bahwa proses menjalankan sesuatu untuk memperoleh hasil itu sangatlah penting. Kita tidak pernah mau memikirkan, merencanakan, dan menjalankan proses mendapatkan hasil dari harapan-harapan kita dengan baik, tetapi kita bimbang dan ragu dengan hasilnya, akankah harapan mengalami kegagalan atau keberhasilan. Ada begitu banyak orang hanya memikirkan hasil dari harapan- harapannya, tanpa mau berusaha untuk memperhatikan bagaimana proses dan cara meraih harapan-harapannya. 


Ada sebuah pepatah yang cukup baik untuk kita renungkan bersama- sama, "Apabila sebuah kerikil jatuh ke air, segalanya berubah, permukaan air naik dan riak bergerak tanpa henti ke pantai dan ke daratan. Bagi setiap benih pasti ada hasilnya" (anonim). Pepatah ini memberikan pelajaran yang berharga kepada kita, bahwa seberapa banyak dan seberapa besar yang kita lakukan untuk mengusahakan tercapainya sebuah harapan, menentukan apa yang akan kita capai, dan dapatkan.


Memang, sebuah benih dan usaha untuk menanam benih, sebuah harapan dan usaha untuk mencapai harapan akan melahirkan sobuah hasil, Tapi hal lain yang harus kita ingat dan perhatikan pula adalah, bahwa hasil yang didapatkan dari sebuah benih'harapan dan usaha untuk meraihnya kadanqkala tidak selalu tumbuh, muncul, didapatkan tepat seperti waktu yang kita harapkan, Mungkin saja tetjadi, bahwa hasil dari sobuah benih/harapan dan usaha untuk mendapatkannya baru didapatkan pada waktu/masa yang akan datang, Mungkin terjadi, bahwa benitfharapan dan usaha untuk mendapatkannya tumbuh, menahasilkan sesuatu yang lebih cepat dan lebih besar dari yang diharapkannya. Adakalanya benih/harapan tidak tumbuh sebagaimana yang diharapkan.

"Sebab dan akibat, cara dan tujuan, benih dan buah, tak mungkin dipisahkan. Karena akibat bertnula dari sebab, tujuan memang tergantung pada caranya, dan buah lahir dari benihnya" (Emerson). Semakin kita merumuskan harapan dengan jelas (benih), dan kita mencapainya dengan cara yang benar, maka harapan itu bukanlah sekedar harapan, Harapan itu akan menjadi kenyataan, walaupun ada "kejutan-kejutan" baru yang mungkin bisa terjadi.


Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Anda Senantiasa

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments
Anonymous
February 11, 2017 at 4:16 AM delete

Terimakasih atas pencerahaannya..Tuhan Yesus Memberkati

Reply
avatar