Penyebab YangMemungkinkanOrang Percaya Tidak Mampu Bertindak Dengan Baik Dalam Usahanya Untuk Mencapai Harapannya Dalam Tuhan

Mysavior- Apa yang dimengerti dengan harapan bukanlah hanya sekedar sesuatu "yang ideal" yang dicita-citakan seseorang. Harapan adalah sesuatu "yang ideal" yang harus diwujudnyatakan dalam tindakan. 
 
Maka ketika kita memiliki harapan, maka kita harus memiliki tindakan untuk mewujudnyatakannya Ketika kita akan bedindak, maka sebaiknya kita memikirkan beberapa pedimbangan, sebagai sesuatu yang menentukan, misalnya: apakah "yang ideal" itu sesuai dengan kehendak dan kebenaran Allah, apakah "yang idea/ itu membangun dan menumbuhkan hidupku menjadi semakin sempurna, apakah "yang ideal" itu memiliki pengaruh bagi orang-orang lain yang ada disekitarku.

Jika kita tidak merasa yakin, tentang sesuatu yang kita harapkan "yangideal", maka janganlah kita terburu-buru untuk bertindak. Jika resiko yang kita hadapi dan kita tanggung tidak sebanding dengan harapan yang kita inginkan, langanlah terburu-buru untuk melakukan sesuatu. Sebuah harapan tentang "yang ideal" selalu mempertimbangkan faktor negatif (kerugian) dan positif (keuntungan) dari harapan yang ingin dicapai tersebut.

Ada beberapa pertanyaan yang mungkin dapat dipakai sebagai pertimbangan dalambertindak mencapai sebuah harapan "yang ideal':

1. Apakah harapan 'Yang ideal" itu sesuai dengan kebenaran dan kehendak Tuhan?
2. Apakah harapan "yang ideal" itu memberikan pengaruh yang baik untuk hidupku?
3. Apakah harapan "yang ideal" itu memberikan pengaruh yang baik kepada banyak orang lain atau hanya segelintir orang?
4. Apakah harapan "yang ideal" itu akan menolong memecahkan masalah- masalah kita atau hanya sekedar melarikan diri dari masalah?
5. Berapa banyak efek negatif yang muncul, jika kita berusaha untuk mencapai harapan 'Yang ideal" itu?
6. Apakah kita bersedia menanggung semua resiko negatif yang muncul, ketika kita berusaha untuk mencapai harapan "yang ideal" itu?
7. Apakah kita betul-betul yakin dan meyakini kebenaran, kebaikan dari harapan "yang ideal" yang ingin kita capai?

Tindakan yang baik adalah tindakan yang benar-benar didasarkan pada pemahaman yang jelas tentang situasi dan kondisi yang dihadapi dan yang akan terjadi. Disamping beberapa hal yang telah disebutkan di atas, yang dapat dipakai manusia untuk memutuskan bertindak atau tidak bertindak dalam mencapai harapan idealnya, ada juga beberapa faktor yang memungkinkan manusia tidak mampu bertindak dengan baik dalam usahanya untuk mencapai harapannya (mencapai "yang ideal'), adalah:


1. Kecenderungan berpikir tidak baik terhadap dirinya sendiri dan menganggap diri sendiri sebagai orang yang tidak berdaya.

Bahwa diri ini kotor, bahwa diri ini berdosa, bahwa diri ini tidak berharga sama sekali, bahwa diri ini penuh dengan kesalahan, bahwa diri ini penuh dencan kejahatan, bahwa diri ini penuh dengan ke:emahan, bahwa diri ini penuh dengan kekurangan, bahwa diri ini penuh dengan keterbatasan, adalah kalimat-kalimat yang sering dipakai untuk mendukung ke!emahan dirinya.
2. Kecenderungan untuk membesar-besarkan masalah yang ada dan yang akan dihadapi.

3. Menganggap bahwa hidup itu selalu sudah pasti begini atau sudah pasti begitu.

Hidup dan kehidupan seolah dianggap sebagai harga mati, tidak ada tawaran atau menawar sedikit pun. Dalam menghadapi hidup dan kehidupan seolah-olah manusia tidak memiliki alternatif untuk boleh dan bisa memilih sesuatu. Orang sering mengucapkan kepasrahannya tentang kehidupan yang dianggap sudah pasti begini atau begitu dengan ungkapan, "sudah nasib begini, mau apa lagi. "
4. Selalu berpikir dan membayangkan apa yang buruk.

Sekian. Semoga Bermanfaat Bagi Anak Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »