PENJELASAN PANGGILAN DAN VISI KERAJAAN ALLAH BAGI SEMUA UMAT TUHAN

Salah satu hal yang paling menentukan keberhasilan hidup seorang adalah mengetahui apa panggilan dan visi Kerajaan Allah bagi hidupnya. Panggilan dan visi akan membuathidup seseorang menjadi sangat berarti dan akan membuatnya berhasil.

Apakah panggilan dan visi kerajaan Allah bagi kita?

1. PANGGILAN UNTUK MASUK KERAJAAN ALLAH

“Maka kembalilah Hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuanya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. (Lukas 14:21

2. VISI KERAJAAN ALLAH

“kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjakl orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” (Matius 5:13-14)

Orang yang dianggap paling tidak berharga sekalipun, bila masuk ke dalam kerajaan allah, ia jatuh lebih berharga dari orang-orang yang paling terkemuka di luar keraan Allah. (Matius 11:11; Lukas 14:21)

DISKUSI KELOMPOK:

a. Orang-orang seperti apakah yang di panggil untuk masuk kedalam kerajaan Allah? (Lukas 14:21)
b. Untuk menjadi apakah Allah memanggil kita ke dalam kerajaanNya? (Matius 5:13-14, di atas)

PRAREK:

1. Jawablah panggilan Kristus dengan mendengar dan percaya kepada kabar baik (injil) yang disampaikan. Terimalah Kristus sebagai tuhan dan juru selamat anda.
2. Tunjukkanlah perbuatan-perbuatan baik anda kepada orang-orang dekat yang belum percaya kepada kristus setiap hari.

AYAT HAFALAN:

Matius 5:13-14
“kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.”

RENUNGAN PRIBADI SETIAP HARI
 Hari 1:
1. Menurut Yesus siapakah kita? (ayat 31-14a)
2. Bagaimanakah caranya agar garam dan terang dapat berfungsi dengan baik? (ayat 13-15)
3. Hal apakah yang harus kita lakukan agar bapa  kita di surge dimuliakan? (ayat 16 )

Orang yang hidup dalam kerajaan Allah adalah seperti terang. Garam dan ragi yang menerobos dan mengubah lingkungannya. (Matius 5:13-14; 13:33-35)

 Hari 2:

1. Siapakah yang berjumpa dengan Yesus? Bagaimana ia berjumpa dengan Yesus dan apa yang yesus lakukan sesudah itu? (ayat 1-7)
2. Apakah respon orang-orang ketika melihat apa yang Yesus lakukan? (ayat 7) mengapa mereka bersikap demikian?
3. Apakah yang Zaeheus katakana ketika ia berjumpa dengan Yesus? (ayat 8). Apa kata Yesus kepadanya? (ayat 9). Apakah sebenarnya tujuan kedatangan Yesus? (ayat 10).

NB:
Tukang pajak (pemungut cukai) pada zaman itu adalah orang-orang yang suka memungut pajak lebih dari yang seharusnya disetorkan kepada pemerintah. Mereka adalah koruptor-koruptor yang dibenci oleh masyarakat.

Allah mengubah sampah masyarakat menjadi pengubah masyarakat. (Lukas 14:21; Matius 5:13-14)

 Hari 3:

Yesus memberikan perumpamaan untuk menempelak (menyadarkan) orang-orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang.
1. Bagaimanakah sikap orang farisi pada saat pergi ke bait Allah? (ayat 11-12)
2. Bagaimana pula sikap pemungut cukai pada saat pergi ke bait Allah? (ayat 13)
3. Siapakah yang dibenarkan oleh Allah? Mengapa? (ayat 14)

Allah memanggil dan menyelamatkan kita bukan kerena kita layak. Tetapi kerena rahmat dan kasihNya. (Efesus 2:4-5)


 Hari 4:
1. Siapakah pribadi kita di hadapan Allah? Untuk apakah kita dipilih dan dipanggil? Dari manakah allah memanggil kita? (ayat 9)
2. Bandingkanlah keadaan kita dahulu (sebelum dipanggil) dengan sekarang (setelah dipanggil)! (ayat 10)

Kita adalah satu-satunya jawaban bagi dunia, dunia menantikan kehadiran kita. (Roma 8:19-22)

 Hari 5:
1. Apakah nasehat Petrus kepada murid-murid Kristus sebagai pendatang dan perantau di dunia ini? (ayat 12-13)
2. Perbuatan-perbuatan baik apakah yang seharusnya murid-murid Kristus tunjukkan pada masyarakat di sekitar kita?
a. Ayat 13-15
b. Ayat 16
c. Ayat 17

Masyarakat akan berubah dan memuliakan bapa di surga, jika orang percaya menyatakan perbuatan-perbuatan baiknya. ( Matius 5:13-16)

 Hari 6:
Di dalam ayat 27-31, Yesus mengajarkan tentang perbuatan baik.

1. Kepada siapakah kita harus berbuat baik? Bagaimanakah kita berbuat baik? (ayat 27-29)
2. Kepada siapa lagi kita harus berbuat baik? Bagaimanakah caranya? (ayat 30)
3. Prinsip apakah yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari tentang berbuat baik? (ayat 31)

Orang yang hidup dalam kasih ia membangun, tetapi orang yang hidup dalam nafsu ia merusak, kasih memberi tetapi nafsu mengambil. (Lukas 6:36; Matius 5:48)

 Hari 7:
1. Teguran apakah yang Yohanes pembaptis berikan kepada orang-orang yang mau dibaptis? (ayat 7-8).
2. Apakah yang akan terjadi bila mereka tidak berbuah? (ayat 9). Apakah reaksi orang-orang yang mendengarkan firman tersebut? (ayat 10)
3. Apakah wujud nyata dari perbuatan baik yang harus dilakukan sebagai buah-buahnya? (ayat 11-14)

Pertobatan sejati meliputi: pengakuan, pemberesan (restitusi) dan tindakan meninggalkan dosa. (Lukas 3:8-14; Amsal 28:13)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments
May 6, 2022 at 1:44 AM delete

Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha

Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "

Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

Terkadang pula ada sisipan kalimat Barukh seperti ini setelah diucapkannya Shema

" . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )

Semoga bermanfaat.
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

Reply
avatar