Mysavior.Com- Menjelaskan kepada kita bahwa setiap insan harus menyadari apa disebut dengan Rancangan Allah dalam hidup kita. Manusia mudah mengatakan Allah itu ada dan dipercaya namun mengalaminya, itu yang sering gagal.
“Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkan batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa !” (Yesaya 62:10)
Manusia telah berdosa dan senantiasa menyakiti hati Tuhan. Tuhan harus memberikan hukuman, namun sebagai seorang bapa yang penuh dengan kasih yang tak pernah luntur pada anak-anaknya, ia selalu berusaha agar hukuman pada akhirnya bisa berubah menjadi dan mendatangkan kebaikan bagi umatnya.
Keinginan bapa adalah agar umatnya itu selau mau berbalik kepadanya yaitu sumber dari segala sumber yang laur biasa dasyatnya. Intinya : Allah selalu menginginkan untuk mendatangkan keselamatan bagi anak-anaknya (umat-Nya). Bagaimana caranya agar kita bisa hidup dalam kesalamatan yang Bapa sediakan bagi kita ?
PERTAMA
Berjalanlah melalui pintu gerbang
Dahulu di Israel, untuk masuk ke Bait Suci, umat harus melewati pintu-pintu gerbang yang ada. (jumlah keseluruhannya 12 pintu). Walau pintunya banyak dan dari arah yang berbeda namun semua tujuannya menuju ke Bait Suci !
Maksudnya : masalah apapun yang kita hadapi kita harus menuju Bait Suci “tempat dimana Tuhan berada menjadikan Tuhan sebagai fokus dalam hidup kita.
KEDUA
Bukalah jalan raya, singkirkan batu-batu.
Banyak orang menutup dan mengeraskan hati untuk diubah dan berubah, mereka tidak mau manerima masukan. Mereka selalu berpikir bahwa diri sendiri benar, pandangannya benar. Kasihan sekali orang yang seperti ini, mereka tidak akan pernah bisa maju. Diperlukan hati yang lapang, pikiran yang mau diperbaharui dan perilaku yang berubah untuk dapat menjadi orang yang sukses dan berhasil, menjadi alat yang berguna di tangan Tuhan, bahkan menjadi berkat. Maka jangan simpan dan biarkan batu-batu penghalang memenuhi hati kita
KETIGA
Tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa
Tuhan menginginkan keselamatan tidak hanya bagi sekelompok orang, tapi bagi semua orang. Oleh karenanya Ia mau, kita menjadi garam dan terang bagi dunia ini ! itu artinya jangan kita mencari keuntungan bagi diri sendiri, jangan egois selalu ingin menang sendiri, jangan hanya ingin diperhatikan, jangan hanya mengukur segala sesuatu berdasarkan apa yang ada pada diri kita. Tapi marilah kita pikirkan juga, perhatikan dan mengusahakan “segala kebaikan” bagi orang lain. Sehingga banyak orang juga dapat menikmati kebaikan-kebaikan kita dan datang serta mempermuliakan Tuhan. Dengan demikian semua orang akan diberkati karena kita.
Bila ketiga hal tersebut di atas kita lakukan, maka keselamatan dari Tuhan akan memenuhi sepanjang hidup kita, dan kita akan disebut sebagai “ bangsa/umat yang kudus” , “ orang-orang tebusan Allah” dan “ orang-orang yang disukai” karena engkau menjadi berkat.
TUHAN YESUS MEMBERKATI